Kamis, 26 Juni 2014

Kumpulan Puisi Untuk IBU (part III)

Ibu....air matamu adalah kepedihanku, aku berjanji tak akan aku biarkan air matamu itu menetes ibu, aku berjanji bahwa aku akan berbakti kepadamu karena Allah wahai ibu, aku sayang padamu wahai ibuku...

Berikut ini ada beberapa pusi untuk ibu, ini adalah kelanjutan dari Kumpulan Puisi Untuk Ibu (part II)


Ibu… Malaikatku

oleh Sapta handoko



Kaulah orang yg mencintaiku sepenuh htmu

kaulah orang yg menyanyangiku sepanjang usiamu

kaulah orang yg mengandungku 9bulan 10hr dlm rahim mu



ibu… Itulah sebutan mu malaikat yg slalu ada utkku

menjagaku, membimbingku, mengajariku dalam dekap kasih sygmu

begitu besar pengorbanan mu kepada anakmu

takkan mampu kubalas

semua kebaikanmu ibu
terima kasih ibu
daokan anakmu agar dpt menjadi kebanggaanmu


aku sangat sayang pada mu ibu…
malaikatku


IBU 
oleh Dinda Asriman 

Ada guratan lusuh diwajah tuamu
Saat kutatap lekat lekat
Rasa kecewa
Kau pancarkan dari rupa nan merayap senja itu
Saat aku tak peduli hasratmu padaku 

Nun jua dipertiga malam
Kudengar pintamu dalam tengadah doa
Bersama tangismu nan meluruh untukku 

IBU
Peluk aku dengan sentuhan tanganmu
Agar rasa hangat yang dulu memelukku
Temaniku kembali saat mana kau tak menjamahku lagi
Ku mohon ibu sekali lagi… 

Kini
Sesalan membalutku IBU
Ketika kau tak bersamaku saat kau tak disisiku 

IBU…
Izinkan aku menyimpuh sujud padamu
Biar rebah gundahku disini dijiwa nan ngelangut ini
Yang hilang bersama bayu yang terhembus 

Maaf IBU…
Tiada pun ku dengar petuahmu
Tak ku lakonkan inginmu enggan aku menatapmu dalam dalam 

IBU…
Secawan Pelitamu kan selalu hidup
terang di gelap malamku
Terima kasih IBU


Surat Rindu Untuk Bunda 
oleh Asvi Hani 

bunda. . .
Aku rindu akan nyanyianmu
Yg dahulu selalu kau nyanyikan dikala aku akan terlelap
Aku rindu akan belayanmu
Yg dahulu,,selalu kau usap tubuhku
Dikala aku terjaga dari tidurku
Aku rindu bunda. . .
Rindu pada semua perlakuanmu padaku.. 

Bunda. . .
Aku tahu,,kini kau telah menjadi satu dari ribuan bintang dilangit,,untuk tetap bisa menjagaku Tetapi malam ini,,rasanya engkau ada didekatku
Rasanya aku ada diPangkuhanmu
Rasanya kau akan menjagaku sepanjang malam ini 

Bunda. . .
Bila saatnya rasa ini menghilang aku tahu engkau telah pergi
Tetapi sebelumnya,,
Ijinkan aku untuk bacakan surat rinduku padamu bunda
Agar engkau bisa tersenyum kala engkau pergi
agar engkau bisa merasa damai dalam tidur panjangmu
Agar engkau tahu,,
Anakmu disini selalu merindukanmu dan tidak ternah berdoa
Semoga tuhan perkenankan aku
Untuk menjumpaimu disurga nanti..


Berikut link beberapa blogg yang menyediakan puisi-puisi tentang ibu dan pusi yang lainnya, Anda bisa mendownload atau membaca pusi-pusi terbaik yang ada disana. Salam Blogger

Link: http://gudangpuisi.com/category/puisi-ibu/

Kumpulan Puisi Untuk IBU (part II)



Ini adalah lanjutan dari Kumpulan Puisi Untuk IBU (part I),....semoga puisi ini bisa menjadikan kita lebih sayang kepada Ibu kita. Karena ibu adalah pahlawan yang tak pernah mengenal lelah yang berjuang untuk anak-anaknya, agar sang anak bisa bahagia, sang ibu rela melakukan apa saja agar bisa anak-anaknya hidup dengan tentram dan bahagia serta sukses di kemudian hari. berikut ini ada Kumpulan-kumpulan pusi untuk ibu tersayang :


DOA UNTUK IBU

Puisi Mutia Fitriyani


Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia

Dia yang seLaLu mengerti aku

Dia yang tak pernah Letih menasehatiku

Dia yang seLaLu menemani


DiaLah Ibu

Orang yang seLaLu menjagaku

Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini

Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa


Aku hanya seorang manusia Lemah

Yang membutuhkan kekuatan

Kekuatan cinta kasih dari ibu

Kekuatan yang Lebih dari apapun


Engkau sangat berharga bagiku

WaLaupun engkau seLaLu memarahiku

Aku tau

Itu bentuk perhatian dari mu

Itu menandakan kau peduLi denganku


Ya Allah,,

BerikanLah kesehatan pada ibuku

PanjangkanLah umur.nya

Aku ingin membahagiakan.nya

SebeLum aku atau dia tiada


Terimakasih Ibu

Atas apa yang teLah kau berikan padaku

Aku akan seLaLu menyanyangimu




TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku


Ibu ( Mahluk Mulia ) – oleh Adi Syah

Tak terukur keringat & air mata…
Di saat sedih pilu juga duka lara…
Kau iklas menjalani dengan rela…
Mungkin sampai berkorban nyawa…

…Duhai mahluk mulia tempat berbakti
…Keramat yang selalu kujunjung tinggi
…Tanpa hadirmu aku tidak akan berarti
…Sembah sujud ku ini di telapak kaki

Jika saja bisa untuk ingkari waktu…
Rindu pada saat masa kecil dulu…
Ditimang manja belaian tanganmu…
Hingga sampai kini teringat selalu…


Surat kecil untuk ibu – oleh Luq’il Ma’nun 

ibu….
kau adalah secercah cahaya bagiku
kau adalah surga untukku
kau adalah tangan kanan dan kiriku
besar jasamu ibu.. 

ibu…
andai aku malaikat
akan aku tulis tentang kebaikanmu
dan aku abaikan kejelekanmu
karna kau sangat baik padaku 

ibu…
aku tuliskan dalam sebuah kertas putih
yang bercoretkan tinta hitam untukmu
surat untuk permohonanku padamu
tentang kebaikanmu.. 

kertas putih ini untukmu ibu
aku menuliskan sejarah kehidupanku bersamamu
aku melukiskan keindahan hidup denganmu
bagaikan mutiara di samudera
dan berlian yang berkilaun 

ibu…
kau melukiskan sejarah hidupku
dengan berjuta warna
mengalahkan warna pelangi
dan keindahannya melebihi keindahan pelangi 

terimakasih ibu…
ini surat kecilku untukmu
agar kau tau seberapa beharganya dirimu
dalam kehidupanku



Berikut ini sumber-sumber terkait tentang puisi-puisi untuk ibu :

Kumpulan Puisi Untuk IBU (part I)

Ibu.....berkat perjuanganmu aku bisa melihat dunia luas ini, berkat kasih dan sayangmu yang tulus aku bisa berkarya. Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang luas biasa perjuangannya. Terima kasih ibu....walau sampai detik ini aku tidak bisa memberikan apa-apa untukmu. I LOVE YOU IBU...

Berikut ini ada beberapa puisi-puisi tentang IBU...

MALAIKAT DI DUNIA

Puisi Nanda LA Putra


Walau hari ini bukan hari ibu,,



Tetap kan ku ucap kata

I LOVE YOU MAH

Karena engkau pelita dalam kegelapan ku



Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini

Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu

Bahkan kemarah,an mu!!!



Itu semua unt kebaikan ku

,,I LOVE YOU MAH

Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....




IBU

Puisi Richard Fernando Putra Bela



Ibu kau mengandung 9 bulan

sampai engkau melahirkanku dengan susah paya

engkau merawatku sampai aku tumbuh besar

engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang



Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan

engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa

Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku



Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku

setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku

Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...

JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu


Berikuti ini ada beberapa blogg yang menyediakan banyak puisi-puisi yang sangat baik dan bagus tentunya. silahkan clik sumber link di bawah ini. Salam Blogger.



20 Pemain Termahal Di Piala Dunia 2014


Piala Dunia, perhelatan sepak bola paling akbar di planet ini akan segera dimulai dalam waktu hitungan jam. Seluruh pemain terbaik beserta pelatih sepak bola di seluruh dunia berkumpul diBrazil untuk bersaing menjadi tim yang terbaik. Selain itu, para fans dari tiap negara pun berbondong-bondong datang untuk mendukung dan melihat secara langsung pemain pujaannya berlaga di Piala Dunia yang penuh gengsi. Setiap pemain mengusung panji negaranya masing-masing. Mereka juga sekaligus ingin menampilkan talenta yang dimilikinya untuk menarik minat dari klub-klub besar.

Selama satu bulan penuh, seluruh penonton dan fans sepak bola disajikan 64 laga yang menarik dan tentu menegangkan. Untuk penggemar sepak bola di Indonesia, bersiap-siaplah untuk begadang karena seluruh pertandingan Piala Dunia 2014 disiarkan pada dini hari.

Namun, sebelum Anda menyaksikan para pemain bintang beradu keterampilan, silakan lihat dulu 20 pemain sepak bola yang akan tampil di Piala Dunia 2014 dengan penghasilan tertinggi selama berkarier di klub masing-masing. Barangkali dengan mengetahui penghasilan mereka turut menentukan Anda akan mendukung negara yang mana.


Sumber : http://www.imoney.co.id/articles/20-pemain-termahal-di-piala-dunia-2014/




Dampak Piala Dunia 2014 Terhadap Produktivitas Kerja




Demam Piala Dunia 2014 di Brazil telah hinggap di Indonesia. Selama satu bulan penuh seluruh pertandingan di Brazil akan disiarkan secara langsung di Indonesia, apalagi stasiun televisi swasta di Indonesia pun menjalin kerja sama dengan FIFA untuk secara eksklusif menayangkan 64 pertandingan yang terjadi di Brazil. Perbedaan waktu antara Brazil dan Indonesia membuat pertandingan yang digelar pada siang dan sore hari di Brazil menjadi malam dan dini hari di Indonesia. Dampak negatif yang akan terjadi adalah menurunnya produktivitas kerja akibat para karyawan menonton Piala Dunia.


Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para pencinta sepak bola di Indonesia. Bahkan, demam Piala Dunia pun tidak mengenal gender. Para wanita pun rela begadang, baik untuk mendukung tim kesayangan maupun sekadar nonton bareng bersama teman-teman.

Produktivitas Kerja

Namun, dampak yang tidak disadari adalah pada siang hari mereka akan terasa lebih mengantuk akibat begadang. Dikhawatirkan hal tersebut akan mengganggu kinerja di perusahaan—apabila sudah bekerja.

Untungnya, sebagian pertandingan Piala Dunia akan digelar bersamaan dengan bulan Ramadan, dan para pekerja bisa melakukan sahur sambil menonton pertandingan. Selain itu, biasanya pada bulan Ramadan jam masuk kerja akan dimundurkan sedikit sehingga ada sedikit tambahan waktu bagi para pencinta bola untuk tidur pagi lebih lama.

Selain terganggu karena banyaknya pekerja yang datang terlambat ke kantor akibat menonton pertandingan bola pada dini hari, produktivitas pekerjaan juga menurun akibat para pekerja asyik membicarakan mengenai hasil pertandingan tadi malam. Atau, bagi pekerja yang terlewat menonton pertandingan semalam, akan meluangkan waktu setidaknya setengah jam untuk melihat cuplikan pertandingan dan gol-gol yang terjadi pada pertandingan semalam di Internet.

Hasil Survei

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen online GulfTalent terhadap penduduk di Timur-Tengah, jadwal pertandingan Piala Dunia yang ditayangkan bukan pada jam kantor, melainkan pada malam hingga pagi hari, cenderung berdampak pada produktivitas kerja menurun. Hasil survei GulfTalent menunjukkan bahwa 89% karyawan berencana untuk menonton beberapa pertandingan.

Survei tersebut juga melaporkan cara pekerja untuk menyeimbangkan waktu istirahat dengan waktu kerja yang terpotong akibat menonton Piala Dunia. Sekitar 1 dari 10 responden menyatakan akan terlambat masuk kantor karena ingin tidur pagi lebih lama. Jumlah responden yang sama juga menyatakan akan mengambil cuti dibanding datang telat ke kantor.

Sementara itu, sebanyak 3% responden akan berpura-pura sakit agar dapat menggunakan izin sakit. Namun, 31% persen responden menyatakan rela memotong waktu tidur mereka untuk menonton pertandingan Piala Dunia tanpa harus datang telat ke kantor.

Dari hasil survei ini juga diketahui bahwa ada beberapa manajer kantor yang juga pencinta sepak bola untuk membolehkan bawahannya begadang menonton pertandingan dan datang telat ke kantor. Beberapa manajer mengatakan bahwa ajang Piala Dunia ini akan dijadikan kesempatan untuk membangun kerja sama tim dengan membuat kompetisi menarik yang terkait Piala Dunia.

Dampak di Dunia

Menurunnya produktivitas kerja akibat Piala Dunia ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Berdasarkan survei yang melibatkan 100 pekerja bisnis di Inggris oleh perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan IT Coms plc, bergulirnya Piala Dunia di Brazil berdampak pada hilangnya 250 juta jam kerja di Inggris. Hal tersebut juga berefek pada meningkatnya keterlambatan pekerja, ketidakhadiran, produktivitas menurun, atau banyak berdiskusi mengenai hasil pertandingan di tempat kerja.

Survei terpisah yang dilakukan oleh perusahaan hukum ELAS menyatakan bahwa dampak Piala Dunia terhadap para pekerja di Inggris adalah hilangnya 4 miliar poundsterling produktivitas.

Di benua lain, yakni Amerika Serikat, Piala Dunia 2014 berdampak pada hilangnya US$ 12,17 juta produktivitas kerja. Menurut survei yang dilakukan oleh InsideView, sekitar 26% menyatakan bahwa akan meluangkan waktu untuk menonton pertandingan ketika jam kerja, 17% menyatakan akan kerja setengah hari, 6% akan mengambil cuti tahunan, dan 3% akan izin sakit.

Tips Untuk Para Karyawan

Namun, tidak selalu Piala Dunia memberikan dampak negatif terhadap produktivitas para karyawan pencinta sepak bola. Anda harus pintar-pintar menyiasati agar produktivitas tidak terganggu akibat begadang menonton pertandingan Piala Dunia.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk para pekerja kantoran yang menggandrungi Piala Dunia 2014 agar produktivitas di kantor tidak menurun.

1. Atur waktu

Aturlah waktu istirahat dan jam tidur Anda agar cukup sehingga pada keesokan harinya Anda tetap segar untuk kembali bekerja di kantor.

2. Pilih pertandingan

Tentu tidak seluruh 64 pertandingan Piala Dunia 2014 akan Anda saksikan bukan? Karena itu, pilih beberapa pertandingan besar saja yang Anda tonton sehingga Anda pun tidak terlalu kurang tidur karena setiap malam begadang. Akan lebih baik lagi apabila Anda hanya menonton tim yang Anda sukai. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir ketinggalan berita hasil pertandingan yang tidak Anda tonton. Anda dapat meluangkan waktu ketika jam istirahat di kantor untuk melihat kembali cuplikan dan gol-gol yang terjadi pada pertandingan yang terlewat ditonton.

3. Minum vitamin

Ketika usai begadang, jangan lupa untuk meminum vitamin atau pun suplemen lain agar badan tetap sehat dan segar. Selain itu, ketika menonton pertandingan pun usahakan tidak sambil meminum minuman beralkohol.

4. Jadikan motivasi

Jadikan semangat Anda ketika mendukung tim kesayangan dan menjagokan tim Anda itu motivasi untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan produktivitas di kantor. Namun, jangan sampai Anda bersedih atau jadi malas bekerja hanya karena tim kesayangan Anda kalah dalam pertandingan.

5. Hindari taruhan

Umumnya para pria akan melakukan taruhan siapa juara Piala Dunia kali ini. Sebaiknya hindari taruhan yang berlebih karena akan merusak kondisi keuangan Anda apabila tim yang Anda pertaruhkan ternyata kalah. Apalagi kalau Anda sampai dikejar-kejar teman karena tidak membayar taruhan yang kalah itu, bisa jadi produktivitas kerja menurun lebih banyak lagi.


Rabu, 25 Juni 2014

Beberapa Hal Buruk Yang Sering Kita Lakukan Kepada Ibu Kita

Ada jasa seseorang yang jarang kita sebut-sebut dalam kehidupan ini, jasa yang jarang kita bangga-banggakan, seseorang yang jarang kita sebut dan jarang kita sapa dalam sehari-hari. Beberapa fakta yang banyak kita lakukan kepada ibu kita :
  1. Kita lebih suka menyapa pacar kita daripada ibu kita
  2. Kita lebih suka mengingatkan beberapa hal kepada pacar kita daripada ibu kita ( tentang makan, istirahat, menjaga kesehatan )
  3. Menelfon pacar kita sebelum tidur bahkan sampai ia tertidur daripada menelfon ibu kita dan mengucapkan selamat tidur kepada ibu kita
  4. Memberi kado special kepada pacar kita tapi jarang bahkan tidak pernah memberi kado kepada ibu kita,
  5. Pacar ultah kita beri kejutan, tapi ibu ultah kita boro-boro ngucapin yang ada malah tanggal ultahnya aja lupa
  6. Saat pacar sakit, kita usap keringatnya, tapi ketika ibu sakit apakah kita lakukan hal yang sama?
  7. Orang tua tidak pernah mengharapkan uang dari anak-anaknya, orang tua hanya mengharapkan anak-anaknya tidak melupakannya, orang tua hanya berharap anak-anaknya bisa bahagia dan sukses. Mereka tidak pernah menuntut apa-apa terhadap anak-anaknya. Walau kita semua selalu membantah pikiran-pikiran mereka yang menurut kita itu tidak membuat hati kita senang.
  8. Tak jarang dari kita pacar yang sedang sakit kita beri perhatian yang luar biasa, kita suapin saat dia makan, tapi ketika ibu sakit, kita jauh dari sang ibu, sesuap nasi pun tak ada dari suapan kita. Masih ingatkah kita dulu saat kita kecil ibu menyuapi kita dengan penuh kasih sayang, ibu menyuapi kita saat kita sedang sakit, membersihkan badan kita kala kita sedang sakit, menggantikan kita popok saat kita buang air besar waktu kecil, tapi ketika ibu sakit, apakah kita lakukan hal sama kepada ibu kita?
  9. Kapan kita akan berikan kado untuk ibu kita, kado yang sangat special buat ibu kita? Yaitu kado yang sama  seperti kita berikan kepada pacar kita. Apakah kita akan menunggu saat sang ibu sudah tiada, saat hanya ada air mata saja saat melepas kepergian ibu menghadap-Nya, apa itu yang akan kita lakukan?
  10. Sudahkah hari ini kita menyapa ibu kita?
  11. Sudahkah hari ini kita memberikan kata-kata yang indah kepada ibu kita?
  12. Sudahkah hari ini kita memberikan kebahagian kepada ibu kita? Atau bahkan sebaliknya…..
  13. Sahabat semua, jangan kita lupakan keberadaan ibu kita, ingatlah semua jasa-jasa dan pengorbanan ibu kepada kita semua……
  14. Tak ingatkah kita saat telapak tangannya memandikan kita semua saat kita kecil dulu….
  15. Tak ingatkan kita saat telapak tangannya memberikan kita bedak dan wewangian saat kita setelah mandi saat kita kecil dulu….
  16. Tak ingatkah kita saat ibu menyuapi kita makan dulu….
  17. Tak ingatkah kita ketika ibu menjaga kita ketika kita sakit tanpa lelah dan bahkan tak tidur semalaman karna kita rewel tak bisa tidur…
  18. Dulu ibu menjaga kita saat kita sedang sakit. Apakah kita lakukan hal yang kepada ibu kita saaat ini?
  19. Dulu ibu mengusap air mata kita saat kita menangis dan sedih, apakah kita lakukan hal yang sama kepada ibu kita saat dia sedang bersedih dan mangis sekarang?
  20. Ibu selalu membuat kita tertawa dan bahagia, apakah kita lakukan hal yang sama saat kita dewasa sekarang?
  21. Ibu memberikan dan memasakkan masakan yang nikmat dan yang kita sukai, apakah kita lakukan hal yang sama kepada ibu kita sekarang?
  22. Ketika pacar kita salah, kita selalu mengalah dan berharap dia sadar akan kesalahannya, kita berkata dengan kata yang lemah lembut kepada pacar kita, apakah kita lakukan hal yang sama kepada ibu kita? 

Selasa, 24 Juni 2014

Kaligrafi

















Sedekah Tanpa Do'a

Berikut ini ada sebuah kisah untuk kita semua, kisah seorang yang bersedekah tanpa meminta doa atau harapan apa-apa tetap saja diterima oleh Allah bahkan Allah memberinya rizki di luar dugaannya. semoga kisah ini memberi kita inspirasi dan memberi kita semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah subchanahu wa ta'ala, berikut ini kisahnya

Malam itu, tepat di malam ke 21 di bulan Ramadhan, saya menyimak tausiah tentang sedekah. Saat itu saya baru-baru kenal yang namanya ilmu sedekah. Dan dalam tausiah tersebut disampaikan hadits Rasulullah :

“Sedekah yg paling baik adalah sedekah yang dikeluarkan dalam bulan Ramadhan.”(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Setelah mendengar hadits tersebut, saya langsung bersemangat untuk mengeluarkan sedekah. Setelah taraweh, saya langsung keliling kota untuk mencari orang yang bisa dikasih sedekah. Waktu itu, jujur, saya tidak mengharapkan apapun dari sedekah saya. Saya tidak punya hajat khusus. Saya cuman pengen sedekah, itu aja.

Setelah berkeliling, akhirnya saya bertemu dengan seorang bapak tua di pinggir jalan. Beliau terlihat sangat lemah dan sudah tua. Karena niat saya memang sedekah, akhirnya saya datangi bapak tua tersebut dan saya berikan sejumlah uang untuk beliau. Setelah itu, saya langsung pergi.

Di tengah jalan, saya masih kepikiran. Saya masih kurang puas menolong bapak tua tadi. “Mumpung ini masih bulan Ramadhan, masa saya cuman sedekah segitu? Lagian kalo cuman dikasih uang, beliau mau beli makan dimana? Jangankan buat keliling cari makan, buat berdiri aja susah.” Itulah yang ada di pikiran saya saat itu. Akhirnya saya mampir di sebuah warung makan, saya beli sebungkus nasi dan dua botol air mineral. Selesai beli, saya kembali ke tempat bapak tua tadi.

“Assalamu’alaikum Pak, ini ada makanan sama minuman. Semoga bisa bermanfaat ya pak.”

Bapak tua tersebut kaget dan langsung mendoakan saya.

Alhamdulillah, ada kepuasan tersendiri di saat kita bisa menyenangkan orang lain. Setelah itu, saya pulang ke rumah dan istirahat. Dan tetap saja, saya tidak minta apapun ke Allah saat itu.

Besoknya, setelah sholat subuh, saya tertidur (note : ini contoh yang buruk, jangan ditiru ya, He He). Karena saat itu masih bulan puasa, jadi jam masuk kantor agak siang, yaitu jam 9 pagi. Jam 8, HP saya bunyi. Ternyata telp itu dari salah satu bos saya di kantor, beda divisi sih, tapi saya pernah bantu beliau membuat aplikasi untuk keperluan divisinya. Saya pikir, cuman masalah kerjaan. Tapi ternyata dugaan saya salah.

“Assalamu’alaikum, selamat pagi mas Hendra?”

“Wa’alaikumsalam..Siap pak, ada yang bisa dibantu?”

“Hehe..Maaf mengganggu Mas, masih tidur ya?” (Hadeuh, suara orang bangun tidur ternyata ketauan banget yak. Hehe)

“Hehe..Enggak pak, udah bangun kok, barusan..Gimana Pak?”

“Gini mas, nanti kalo udah ke kantor, mampir ke ruangan saya ya. Ada sesuatu nih dari saya.”

“Ooh gitu, oke Pak, siaap..”

Telpon ditutup, saya langsung bergegas mandi, sholat Dhuha, dan langsung ngacir ke kantor. Sesampainya di ruangan Bapak tadi, beliau bilang, “Gimana kabarnya mas, sehat?”

“Alhamdulillah Pak, sehat..”

“Mudik kapan rencananya nih? Udah beli tiket? Biasanya mudik naik apa?”

“Hehe..Belum beli tiket pak. Biasanya naik bus aja, soalnya naik pesawat mahal. Apalagi kalo musim lebaran gini.”

“Berapa jam kalo dari Balikpapan ke Banjarmasin naik bus?”

“Sekitar 14 jam Pak, lumayan..Hehe..”

“Oowh gitu, ya udah mas. Jadi gini, ini ada ucapan terima kasih dari divisi kami karena selama ini Mas Hendra sudah membantu banyak di urusan aplikasi. Ini tiket pesawat Balikpapan – Banjarmasin, buat mudik, diterima ya mas..”

Jujur saya sangat kaget waktu itu, selama ini saya mudik selalu naik bus, 14 jam perjalanan darat dan 1 jam nyebrang laut. Tapi Alhamdulillah, lebaran kali itu saya mudik naik pesawat. Dan setelah saya cek, harga tiket tersebut kurang lebih 10x lipat dari sedekah yang saya keluarkan di malam harinya. Subhanallah. Allah Maha Melihat. Janji Allah itu benar. Masya Allah.

Sejak saat itu, saya makin percaya dengan keajaiban sedekah.

Semoga kisah ini bermanfaat. Ini benar-benar saya alami 3 tahun yang lalu.

Sedekah tanpa doa, tetap dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik. Subhanallah.


Motivasi Hidup......


Hidup ini perlu keseimbangan, semuanya harus seimbang, disaat kita sedang mengalami kesulitan dan permasalahan terkadang kita membutuhkan orang lain untuk sekedar teman curhat dan berbagi cerita. Bahkan kita membutuhkan orang lain untuk memberikan support dan dorongan agar kita bisa bangkit kembali, berikut ini ada motivasi-motivasi :


  1. Hidup ini berat kalo dijalanin sendirian..Itulah mengapa banyak org2 yg stres, galau, frustasi & kebingungan krn beratnya masalah hidup..
  2. Biar ga stres, jangan hidup sendirian..Jgn mikir sendirian..Jgn berusaha memecahkan mslh sendirian..Libatkan Allah..Dekati Allah..
  3. Caranya? Utk saat sekarang, salah satunya adalah bs dgn melaksanakan sholat Dhuha..Yg lagi puyeng sama masalah hidup, yuk merapat Dhuha..
  4. Curhat sama Allah..Minta solusi sama Allah..Minta pertolongan sama Allah..Jangan sungkan..Allah akan sll siap membantu kita..
  5. Jgn lupa juga, minta ampun sama Allah..Barangkali, masalah yg menimpa kita adalah balasan dari dosa2 kita juga..
  6. Biasakanlah utk tidak menyalahkan pihak lain saat mendapat masalah..Introspeksi diri sendiri dulu..Jgn merasa paling benar..
  7. Yuk buruan merapat ke Allah..Jgn galau..Ada Allah..Segalanya bisa terjadi atas izinNya..Yakin..Tawakkal..Jgn pernah putus asa..
  8. Met Dhuha buat yang baru mau Dhuha..Sempetin, 2 rakaat aja gpp..Besok2, tambahin lagi..Jgn berenti..Usahain istiqomah tiap hari..

Semoga bermanfa'at bagi kita semua....



Kisah Nyata Seorang Mu'allaf Yang Niat Bersedekah

Berikut ini ada kisah seorang mu'allaf yang berniat besedekah untuk yatim piatu, semoga dengan kisah ini bisa membuka hati dan fikiran kita untuk selalu mendekatkan diri kepada allah, dan memperbanyak amal ibadah serta beramal. 

Berikut ini kisahnya : 

Tiga minggu setelah menjadi mualaf (8 Mei) saya berniat sedekah untuk anak yatim atau panti asuhan. Tapi waktu itu saya pikir uang saya pasti kurang.
Gajian juga belum. Saya cek uang tabungan, masih kurang juga. Lagian saya belum pernah ke panti asuhan. Pokoknya udah ribet mikir sendiri. Entah kenapa, sejak sedekah pertama menjelang mualaf itu, saya merasa ingin sedekah trus. Berapapun jumlahnya. Tapi kali ini saya ingin lebih.

Yang baru saya pelajari, kalo kita membahagiakan anak yatim, Insya Allah doa mereka untuk kita dijabah Allah. Saya ingat, hari itu minggu terakhir bulan Mei. Tapi saya lupa tanggalnya. Saya ngajar di kelas seperti biasa. 5menit sebelum bel selesai, tiba-tiba supervisor mengetuk pintu kelas saya. Saya kaget. Tumben banget. Seneng? Degdegan iya. Hehe..

Si ibu minta saya segera ke ruangannya sebelum kelas bubar. Waduh, kok mendadak gini? Tambah degdegan? Iya banget. Beres kasih tugas ke murid, saya ke kantor si ibu. Dari lantai 3 ke lantai 2, saya cuma sholawat aja. Takut. Hehe..

Sampai di ruangan si ibu, ternyata udah ada 1 guru paling senior. Dagdigdugduer rasanya. Mana mukanya udah pada asem kecut kayak mangga muda,
hehe.. Terjadilah drama. Saya diceramahin trus dikasih 1 amplop putih gede. Tebel. Banget. Saya udah ga bisa mikir lagi.

Baru deh setelah itu dikasih tahu kalo itu hadiah dari temen-temen sekantor buat bantu saya kalo mau urus surat-surat pindah agama. Subhanallah…. Alhamdulillah..
Balik ke kelas. Bel selesai. Balik ke ruang guru. Ada temen yg ingetin saya kalo gaji bulan ini udah ditransfer. Subhanallah.. Alhamdulillah.. 2x rejeki dari Allah. Saya ingat amplop yg tadi. Lalu saya buka. Pengen liat isinya. Subhanallah.. Alhamdulillah.. Itu uang jumlahnya sama dengan gaji bulan
Mei.

Alhamdulillah.. Saya jd binggung. Uangnya jadi banyak banget. Buat apa ini? Tiba-tiba semua temen pada rame kumpulin uang untuk disumbangin ke panti
asuhan. Saya diem. Trus kaget. Subhanallah.. Doa saya langsung dijabah Allah.. Tanpa pikir panjang, semua uang yg di amplop putih saya pindahin ke
amplop sumbangan ke panti asuhan. Yg saya ingat, sore itu saya histeris saking kagetnya dengan rejeki superduper dobel dari Allah.

Terima gaji. Dapet rejeki 1bulan gaji. Langsung bisa sedekah ke anak yatim tanpa susah cari panti asuhan. Subhanallah.. Baru juga niat sedekah, eh Allah malah langsung kasih rejeki superduper dobel.

Allah sungguh Maha Mengetahui dan Maha Mendengar.

Kisah Sebuah Kapak

Dikisahkan seorang saudagar kaya raya menulis sebuah wasiat :

“Barangsiapa yang dapat menjaganya di dalam kubur setelah beliau mati nanti akan diwariskan padanya separuh dari harta warisannya.” 
Lalu ditanya pada anak-anaknya apakah mereka sanggup menjaganya di dalam kubur. Lantas anak-anaknya menjawab, “Mana mungkin kami sanggup menemani ayah yang sudah wafat.”

Selang keesokan harinya dikumpulkan semua saudara kandungnya dan beliau berkata “Wahai adik-adikku sekalian, adakah dari kalian yang sanggup menjagaku setelah aku mati nanti di dalam kubur selama 40 hari, yang di dalamnya akan kuhias indah seperti kamar yang mewah. Dan aku juga akan memberi setengah daripada hartaku pada siapa di antara kalian yang sanggup bersamaku.”

Adik-adiknya pun menjawab “wahai kakakku, apakah engkau sudah gila? Mana mungkin manusia sanggup bersama mayat selama itu di atas bumi, apalagi di dalam tanah.”

Lalu dengan sedih saudagar kaya raya itu membawa diri ke kamarnya. Beliau masih keras dengan hajatnya yang ingin minta ditemani di dalam kubur nanti apabila beliau sudah mati. Maka diumumkanlah berita ini pada masyarakat luas mengenai wasiat ini.

Akhirnya sampailah hari di mana sang saudagar tersebut kembali ke rahmatullah. Kuburnya digali dan dihias indah seperti kamar mewah di dalam tanah.

Pada waktu yang sama seorang tukang kayu yang sangat miskin, yang dalam hidupnya hanya mempunyai harta sebuah kapak untuk ia gunakan bekerja sehari-hari. Ia telah mendengar akan wasiat tersebut kemudian diberitahukannya kepada isterinya apakah dia perlu mengambil kesempatan ini untuk menjadi kaya.

Isterinya berkata “Wahai suamiku apalah arti menjaga mayat tersebut selama 40 hari dibandingkan kerja kerasmu di dalam hutan bertemu binatang buas ketika menebang kayu. Lagi pula makanan pun sudah disediakan.”

Tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa menuju ke rumah saudagar untuk menyampaikan niatnya. Keesokan harinya dikebumikanlah jenazah saudagar kaya, walaupun mendapat tentangan dari orang-orang yang tahu akan agama. Si tukang kayu pun ikut turun ke dalam liang lahat bersama dengan kapaknya.

Setelah tujuh langkah para hadirin meninggalkan tanah perkuburan maka datanglah Mungkar dan Nakir di dalam kubur mendekati mayit tersebut.

Si tukang kayu yang sedikit tahu masalah agama menyadari akan siapa yang mendekat, dengan perasaan takut yang sangat ia menjauhkan diri dari mayat sang saudagar kaya. Dalam pikirannya sang saudagar akan ditanyai oleh dua makhluk Allah tersebut sesuai dengan tugasnya menanyai setiap perkara tentang si mayit.

Akan tetapi malah sebaliknya, Mungkar dan Nakir malah mendatangi si tukang kayu, dan menanyai dengan suaranya yang menggelegar seperti petir. Maka bergetarlah tubuh si tukang kayu dengan bersengatan rasa takut.

“Apa yang kau perbuat di sini?”

“Aku menjaga mayat tersebut selama 40 hari untuk nanti mendapatkan setengah dari harta warisannya.” si tukang kayu menjawab dengan sangat takutnya hingga tubuhnya bergetar".

“Ápa harta yang kau miliki sekarang?”

“Aku cuma punya sebatang kapak ini saja wahai makhluk ciptaan Allah, untukku bekerja mencari rezeki sehari-hari.”

“Dari mana kau dapat kapak ini?”

“Aku membelinya.”

“Dari harta apa kau belikan kapak ini?”

“Dari uang yang halal hasil kerjaku sendiri.”

Lalu hilanglah Mungkar dan Nakir di hari pertama dalam kubur tersebut.

Di hari kedua dua makhluk Allah ini kembali datang dan lagi menanyai si Tukang kayu.

“Apa yang kau perbuat dengan kapak ini?”

“Aku menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar untuk dijual.”

Hari ketiga ditanya lagi masalah kapak tersebut.

“Pohon siapa yang kau tebang dengan kapak ini?”

“Pohon di hutan tak ada yang memiliki.”

“Apakah kau yakin?”

Lalu hilang lagi Mungkar dan Nakir dan datang lagi di hari ke empat.

“Apakah kayu bakar yang kau potong dan kau jual itu sama ukuran dan beratnya?”

“Aku potong sembarang dan kecil-kecil, mana tahu ukuran besar dan beratnya.”

Lalu hilang lagi keduanya, dan datang lagi di esok harinya. Terus menerus selama 39 hari dan pertanyaannya pun tetap berkenaan dengan sebilah kapak harta yang ia punya.

Di hari yang ke 40, datanglah Mungkar dan Nakir sekali lagi bertemu dengan si tukang kayu. Dan keduanya berkata. Hari ini hari terakhir aku akan bertanya masalah kapak ini. Namun belum sempat Mungkar dan Nakir menanyai, si tukang kapak buru-buru kabur melarikan diri ke atas membuka pintu kubur. Lalu di atas sudah banyak orang-orang yang telah menantinya.

Si tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa keluar dan meninggalkan orang-orang yang telah menantinya, sambil berkata “Aku tak ingin semua harta wasiat itu dan ambillah kapakku ini aku tak menginginkannya lagi.” sambil berlari, maka bingunglah orang banyak melihat muka pucat si tukang kayu.

Sesampai di rumahnya lalu si isteri berkata “Wahai suamiku, mana setengah harta
warisan yang telah dijanjikan sang saudagar itu?”

Maka menjawablah si tukang kayu “Aku tak mengambilnya wahai isteriku. Kamu tahu bukan harta yang kumiliki seumur hidupku hanya sebilah kapak. Tahukah dalam kubur? Selama 40 hari yang ditanyai oleh Mungkar dan Nakir hanya perkara kapak itu. Bagaimana seandainya harta kita begitu banyak? Bagaimana caraku menjawabnya satu persatu?"

Nabi Sulaiman a.s. adalah Nabi yang paling kaya di antara seluruh Nabi dan Rasul. Dikatakan beliau adalah Nabi yang paling akhir masuk surga karena lamanya waktu yang digunakan untuk menghisab beliau, padahal seluruh harta beliau adalah pasti dari yang halal dan digunakan untuk yang halal. Maka cobalah kita hitung berapa banyak harta benda yang kita punya di rumah, dan apa yang kita gunakan pada harta tersebut? Masya Allah, membayangkannya pun sudah sangat takutnya, semoga cerita ini menjadi itibar bagi kita semua. Amin Allahumma amin.

Banci Dalam Islam

Banci atau dalam istilah gaool jaman sekarang disebut dengan lekong adalah seorang laki-laki yang bersikap seperti wanita. Makin hari, makin banyak saja lekong bertebaran dimana-mana. Hal ini juga salah satu pengaruh media televisi Indonesia. Di Televisi, banci seolah-olah menjadi trend baru di kalangan anak muda. Remaja yang sebenarnya terlahir sebagai laki-laki normal, akhirnya ikut-ikutan menggemulaikan dirinya karena pengaruh pergaulan. Innalillahi.

Sebenarnya, bagaimana islam menilai hal ini?

Secara Istilah Syariat, lekong (banci) didefinisikan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullahu sebagai laki-laki yang menyerupai wanita dalam gerakan, gaya bicara dan sebagainya. Apabila hal tersebut merupakan asli dari penciptaan dia (dari lahir) maka dia tidak bisa disalahkan dan dia diharuskan menghilangkan hal tersebut. Dan apabila hal tersebut merupakan sesuatu yang datang dari keinginannya dan dia berusaha untuk bisa seperti itu maka hal tersebut merupakan sesuatu yang tercela dan dengan itu ditetapkanlah nama Al-Mukhonats (Waria) untuknya baik dia melakukan perbuatan kotor (Homoseksual) ataupun tidak. (Fathul Bari’, 9/334 Secara makna)

Al-Imam An-Nawawi Rahimahullahu mengatakan : “Ulama mengatakan : Al-Mukhonats (Waria) ada dua jenis, yaitu :

1. Golongan yang diciptakan dalam keadaan seperti itu dan dia tidak memberat-beratkan dirinya (baca : berusaha) untuk berakhlaq dengan akhlaq wanita, berhias, bicara dan bergerak seperti gerakan wanita. Bahkan hal tersebut merupakan kodrat yang Allah ciptakan atasnya, maka yang seperti ini tidak ada dosa dan hukuman baginya karena sesungguhnya dia diberi udzur karena dia tidak membuat-buat hal tersebut.

2. Dari Al-Mukhonats yaitu yang kodratnya tidak seperti itu, namun dia berusahaberakhlak, bergerak, bertabiat dan berbicara seperti wanita dan juga berhias dengan cara wanita berhias. Maka ini adalah tercela yang telah datang hadits yang shohih tentang laknat (terhadapnya). (Syarh Shohih Muslim)

Dari penjelasan ulama diatas dapat disimpulkan bahwa Al-Mukhonats (Waria) ada dua jenis :
Pertama : Kodratnya sejak lahir, seperti memiliki postur tubuh yang menyerupai wanita, lisan yang apabila berbicara menyerupai wanita dan lainnya.
Kedua : Dilahirkan dengan normal sebagai laki-laki, kemudian berusaha untuk berbicara, bergerak, bertabiat dan berhias seperti wanita.

Berkata Al-Hafidz : “Dan adapun tercelanya menyerupai cara bicara dan cara berjalan (wanita) adalah dikhususkan bagi yang bersengaja untuk melakukannya . Adapun yang keadaan itu merupakan asal penciptaannya (sejak lahir) maka dia diperintahkan berusaha untuk meninggalkannya dan menghilangkannya secara bertahap dan apabila dia tidak melakukannya dan berpaling dari usaha tersebut maka dia tercela apalagi tampak darinya apa yang menunjukkan bahwa dia ridho dengan keadaan seperti itu.” (Fathul bari’ , 10/332)

Beliau juga berkata terkait pendapat Al-Imam An- Nawawi : “Dan adapun pendapat yang memutlakkan seperti An-Nawawi yang berpendapat bahwa Al-Mukhonats (Waria) yang berasal dari kodrat (penciptaanya) tidak bisa ditimpakan kepadanya kesalahan, maka pendapat ini dibawa kepada keadaan apabila dia tidak mampu untuk meninggalkan gaya wanita dan kekurangan pada gaya berjalan dan berbicaranya itu setelah dia berusaha untuk melakukan terapi pengobatan untuk meninggalkannya. Dan adapun apabila kapan saja dia mampu untuk meninggalkan hal itu walau bertahap kemudian dia meninggalkan usaha tersebut maka hal itu adalah dosa (kesalahan).” (Fathul Bari’ , 10/332)

Jadi kesimpulannya, untuk jenis yang pertama, jika ia berusaha mengubah diri, maka ia tidak berdosa. Namun jika ia tidak mengubah dirinya padahal sebenarnya ia bisa berubah, maka ia masuk ke dalam golongan orang-orang yang berdosa.

Untuk jenis yang kedua (terlahir normal namun mengubah diri menjadi banci), sudah jelas-jelas termasuk ke dalam perbuatan dosa.

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhuma , beliau berkata :
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang meyerupai laki-laki.” (HR. Al-Bukhari no. 5885)

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu dia berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Daud No. 4098)

Jadi sudah cukup jelas ya? Jika kita diciptakan sebagai laki-laki, maka bersikaplah seperti laki-laki. Begitu pula sebaliknya.
Jangan menyalahi kodrat yang sudah Allah berikan kepada kita. Jika hal itu tetap kita lakukan, maka kita akan menerima akibatnya di akhirat kelak. Bahkan di dunia pun, azab Allah bisa saja turun. Naudzubillah.